kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Pemrograman Netbeans Dengan Konsep MVC (Model, View, Controller) yang dipelajari di Teknokrat Lampung. Sebelumnya saya jelaskan dulu pengertiannya, MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC.MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi.
Dalam implementasinya model
MVC pada pemrograman Netbeans Teknokrat Lampung memiliki tiga bagian yaitu, memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Setiap bagian dapat dijelaskan sebagai berikut:
Data (Model)
Pola MVC pada pemrograman Netbeans Teknokrat Lampung memiliki layer yang disebut dengan Model yang merepresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan memilahnya sebagai bagian terpisah, seperti penampungan data, persistence, serta proses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi.
Terdapat beberapa kelebihan dalam pendekatan ini. Pertama, membuat detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada area yang ditentukan (Model) dibanding tersebar dalam keseluruhan lingkup aplikasi. Hal ini memberikan keuntungan dalam proses pemeliharaan aplikasi.
Kedua, dengan pemisahan total antara data dengan implementasi interface, komponen model dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama.
Tampilan (View)
Layer ini mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Disini, komponen grafis menyediakan representasi proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi. Tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan pengguna, hanya View.
Penggunaan layer View memiliki kelebihan memudahkan pengabungan divisi desain dalam development team. Divisi desain dapat berkonsentrasi pada style, look and feel, dan sebagainya, dalam aplikasi tanpa harus memperhatikan lebih pada detail yang lain.
Dengan memiliki layer View yang terpisah memungkinkan ketersediaan multiple interface dalam aplikasi. Jika inti dari aplikasi terletak pada bagian lain (dalam Model), multiple interfaces dapat dibuat (Swing, Web, Console), secara keseluruhan memiliki tampilan yang berbeda namun mengeksekusi komponen Model sesuai fungsionalitas yang diharapkan.
Cara pemprosesan (Controller)
Terakhir, arsitektur MVC pada pemrograman Netbeans Teknokrat Lampung memiliki layer Controller. Layer ini menyediakan detail alur program dan transisi layer, dan juga bertanggungjawab akan penampungan events yang dibuat oleh user dari View dan melakukan update terhadap komponen Model menggunakan data yang dimasukkan oleh user.
Kelebihan dalam penggunaan layer Controller secara terpisah: Pertama, dengan menggunakan komponen terpisah untuk menampung detail dari transisi layer, komponen view dapat didesain tanpa harus memperhatikan bagian lain secara berlebih. Hal ini memudahkan team pengembang multiple interface bekerja secara terpisah dari yang lain secara simultan. Interaksi antar komponen View terabstraksi dalam Controller.
Semoga dengan pengertian diatas dapat membuka wawasan kita tentang konsep MVC pada pemrograman Netbeans Teknokrat Lampung, dan untuk lebih jelasnya dibawah ini saya sediakan link untuk memperdalam tentang konsep MVC pada pemrograman Netbeans Teknokrat Lampung: