Posted by tips dan trik cara membongkar komputer dan internet
» Selasa, 27 Desember 2016
Pengertian Psikologi
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata)
dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung
karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah
laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses
mental
Sejarah Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an.)
Tetapi, manusia di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah
psikologi. Seperti filsuf yunani terutama Plato dan Aristoteles. Setelah
itu St. Augustine (354-430) dianggap tokoh besar dalam psikologi modern
karena perhatiannya pada intropeksi dan keingintahuannya tentang
fenomena psikologi. Descartes (1596-1650) mengajukan teori bahwa hewan
adalah mesin yang dapat dipelajari sebagaimana mesin lainnya.
Ia juga memperkenalkan konsep kerja refleks. Banyak ahli filsafat
terkenal lain dalam abad tujuh belas dan delapan belas—Leibnits, Hobbes,
Locke, Kant, dan Hume—memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Pada
waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu
pengetahuan.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau
remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu
filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu
pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht).
Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa
dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang
lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang
meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas,
perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu,
psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu
filsafat.
Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas
sekali. Yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja seperti
berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain,
akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat,
mendengar, mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan
emosi-emosi dalan bentuk tangis, senyum dan lai-lain.
Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah kegiatan yang aktif.
Setiap penampilan dari kehidupan bisa disebut sebagai aktivitas.
Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah melihat televisi
tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi dimana sama sekali sudah tidak
ada unsur keaktifan, disebut dengan mati.
Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan
psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan
lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4
kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3)
kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa setiap aktivitas
psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan aktifitas
fisik/jasmani. Pada semua kegiatan jasmaniah kita, otak dan perasaan
selalu ikut berperan ; juga alat indera dan otot-otot ikut mengambil
bagian didalamnya.
Penyelidikan terhadap organ-organ manusia digolongkan dalam ilmu
fisiologi. Yaitu meneliti peranan setiap organ dalam fungsi-fungsi
kehidupan seperti meneliti segala sesuatu tentang mata, ketika subyek
bisa melihat dan juga meneliti pengaruh kerja otak untuk mengkoordinir
semua perbuatan individu guna menyesuaikan dengan lingkungnnya. Jika
fungsi segenap organ dan tingkah laku banyak dijelaskan oleh fisiologi,
maka masih perlukah bidang keilmuan psikologi?
Fisiologi memberikan penjelasan macam-macam tingkah laku lahiriah
yang menjasmani sifatnya. Sedang manusia merupakan suatu totalitas
jasmaniah rokhani. Semua bentuk dorongan dan impuls dalam diri manusia
yang menyebabkan timbulnya macam-macam aktifitas fisik dan psikis,
dijelaskan oleh psikologi. Misalnya, jika seseorang menaruh rasa
semangat yang tinggi , ketika ia mengahadapi suatu masalah tertentu maka
ia akan menaggapi masalah itu dengan semangat untuk menyelesaikannya.
* Menurut Crow & Crow :
Pschycology is the study of human
behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia,
yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia
lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim,
kebudayaan, dan sebagainya.
* Menurut Sartain :
Psychology is the scientific study of the
behavior of living organism,with especial attention given to human
behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme
yang hidup, terutama tingkah laku manusia).
* Menurut Bruno (1987) :
Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga
bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai
“ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup
mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah
laku” organisme.
* Menurut Chaplin (1972) dalam Dictionary of psychology
Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan.
*Ensiklopedia Pendidikan, Poerbakawatja dan Harahap (1981)
Psikologi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala dan kegiatan – kegiatan jiwa.
* Menurut Richard Mayer (1981) :
Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN SECARA KHUSUS
Pengertian pembelajaran secara khusus diuraikan sebagai berikut.
Behavioristik
Pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus).
Kognitif
Pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami.
Gestalt
Pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran
sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya
(mengaturnya) menjadi suatu pola gestalt (pola bermakna).
Humanistik
Pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswauntuk memilih
bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan
kemampuannya. (Darsono Max, 2000: 24)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan
proses interaksi antara guru dengan siswa yang ditujukan untuk melakukan
perubahan sikap dan pola pikir siswa kearah yang lebih baik untuk
mencapai hasil belajar yang optimal.
alam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan
aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian
tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif. Pemahaman seorang guru terhadap
pengertian pembelajaran akan sangat mempengaruhi cara guru itu mengajar.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi pembelajaran menurut beberapa ahli:
# KNOWLES
Pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan
# SLAVIN
Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman
# WOOLFOLK
Pembelajaran berlaku apabila sesuatu
pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal dalam
pengetahuan dan tingkah laku
# CROW & CROW
Pembelajaran adalah pemerolehan tabiat, pengetahuan dan sikap
# RAHIL MAHYUDDIN
Pembelajaran adalah perubahan
tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu
dan perkembangan kemahiran intelek
# ACHJAR CHALIL
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
# COREY
Pembelajaran adalah suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia
turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus
# G. A. KIMBLE
Pembelajaran merupakan perubahan kekal secara relatif dalam keupayaan kelakuan akibat latihan yang diperkukuh.
# MUNIF CHATIB
Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi
ADS HERE !!!