MAKALAH
Pengertian
Observsi, Eksperimen, Dan Wawancara
Disusun oleh :
Nama : Laily Cholis Maulida
NIM : 2014-53-065
Kelas : B
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA
KUDUS
2014
A . OBSERVASI
Dalam penelitian, pengamatan adalah suatu prosedur
yang berencana, yang antara lain meliputi melihat dan mencatat jumlah dan taraf
aktivitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Adapun
beberapa jenis pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Non partisipan/Partisipan
Observasi non partisipan adalah observasi dimana
sipenyelidik (observer) tidak ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh
yang di observasi. Jadi sipenyidik sebagai observer.
Kelemahan pokok daripada metoda ini telah apabila
yang diobservasi itu tahu bahwa dirinya diobservasi dia akan bertingkah laku
tidak wajar (dibuat-buat). Hal yang demikian itu pada umumnya berakar pada
dorongan supaya dirinya kelihatan bernilai atau baik.
Observasi partisipan adalah observasi di mana si
penyelidik ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang
diselidiki. Jadi disini si penyelidik tidak berlaku sebagai penonton, melainkan
sebagai pelaku atau peserta.
Bentuk observasi ini pada dasarnya timbul sebagai usaha untuk mengatasi kelemahan
observasi non- partisipan. Di dalam observasi ini kerena si penyelidik ikut
serta pada kegiatan yang diobservasi, melakukan pengamatan atau observasi
dengan berada di wilayah atau lingkungan yang diteliti sehingga proses dan
peristiwa yang ada dapat dipelajari.
Maka pada diri yang yang diobsevasi tidak timbul perasaan bahwa dirinya
diselidiki atau dinilai. Dalam penelitian semacam ini, Pada umumnya penelitian
ini digunakan untuk penelitian bidang sosial, berkaitan dengan kegiatan ini kedudukan
pengamat dapat berstatus sebagai :
· peserta penuh
(complete participant)
· peserta
sebagai pengamat (participant-as-observer)
· pengamat
sebagai peserta (observer-as-participant)
· pengamat
penuh (complete observer)
Dan yang Perlu diperhatikan ialah :
· Materi
observasi disesuaikan dengan tujuan observasi
· Waktu
dan Bentuk pencatatan : segera setelah kejadian dg kata kunci. Kronologis –
sistematis
· Hubungan
: mencegah kecurigaan, pendekatan yang baik dan menjaga situasi tetap wajar
· Kedalaman
partisipasi tergantung pada tujuan dan situasi
2. Observasi
Non sistematik / sistematik
Observasi Non Sistematik : disebut juga
unstructured observation. Yaitu kerangka yang memuat faktor-faktor perilaku
yang akan diobservasi tidak dikategorisasikan.
Observasi Sistematik : disebut observasi
berkerangka/structured observation. Yaitu terdapat kerangka yang memuat
faktor-faktor yang telah dikategorisasikan terlebih dahulu. Atau suatu
penelitian yang harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan
kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. Disebut
juga observasi terstruktur; ada kerangka yang memuat faktor-faktor dan
ciri-ciri khusus dari setiap faktor yang diamati
Sistematik : lebih menekankan pada segi frekuensi dan interval waktu
tertentu (misalnya setiap 10 menit) dan Hal yang perlu diperhatikan ialah:
· harus
ada alur pemikiran
· memerlukan
pemikiran yang matang
· pelaksanaan
secara sistematik
· harus
ada pengawasan mutu penelitian
· ada
tindak lanjut hasil penelitian
· Isi
dan luas observasi lebih terbatas, sesuai rumusan khusus
· Memungkinkan
respons dan peristiwa dicatat secara lebih teliti, dan mungkin
dikuantifikasikan
· Dapat
menggunakan one way screen
3. Observasi
eksperimental
Observasi eksperimental Dilakukan dengan cara
mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa sehingga
situasi tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan riset dan dapat dikendalikan
untuk mengurangi atau menghindari bahaya timbulnya faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi situasi atau menciptakan kondisi yang dimanipulasi bagi
salah satu kelompok subyek penelitiannya.
Pada dasarnya eksperimen dilakukan untuk mempelajari bagaimana pengaruh sebuah
perlakuan atau lebih terhadap variabel respon yang diperhatikan
Misal pengaruh unsur silikon terhadap besi cor kelabu (laboratorium), pengaruh
pupuk atau obat tertentu pada hasil padi (alami/laboratorium) dan pengaruh
penggunaan ganja terhadap masyarakat.
Ciri penting :
· Observee
dihadapkan pada situasi perangsang yang dibuat seragam atau berbeda
· Situasi
dibuat sedemikian rupa untuk memunculkan variasi perilaku
· Situasi
dibuat sedemikian rupa sehingga observee tidak mengetahui maksud observasi
· Observer/alat
pencatat membuat catatan secara teliti mengenai cara-cara observee mengadakan
aksi-reaksi.
Secara mendasar, penelitian Eksperimen memuat:
· Tujuan
Penelitian: melihat perbedaan atau hubungan (antar variabel)?
· Hipotesis
penelitian
· Langkah
pelaksanaan penelitian
· Pengumpulan
Data
· Analisis
Data
· Pembentukan
Kesimpulan Penelitian
B. Tujuan observasi
mendeskripsikan seting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas, dan makna kejadian yang dilihat dari perspektif mereka yang terlibat
dalam kejadian yang diamati.
C. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Pengamatan
kelebihan :
· Merupakan
cara pengumpulan data yang murah, mudah dan langsung.
· Tidak
terlalu mengganggu pada sasaran pengamatan
· Banyak
gejala-gejala psychis yang penting yang tidak atau sukar diperoleh dengan
teknik angket ataupun interview, tetapi dengan metode ini mudah diperoleh.
· Dimungkinkan
diadakannya pencatatan secara serempak kepada sarana pengamatan yang lebih
banyak.
Kekurangan :
· Banyak
peristiwa tertentu yang tidak dapat diamati
· Sering
memerlukan waktu yang lama
· Sering
subjektifitas dari observer tidak dapat dihindari
Pemjelasan : Observasi ini dilakukan dengan pengamatan atau tinjauan
langsung ke rental game online untuk mendapatkan data dan informasi mengenai data usaha
rental game dan pemanfaatan
sistem yang
ada agar dapat melakukan eksperimen dan wawancara.
B.
EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen adalah
penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable lain
dengan kontrol yang ketat.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis,
dan teliti di dalam melakukan kontrol
terhadap kondisi.
Penjelasan : Metode yang digunankan
untuk pembuatan model dalam pengembangan usaha rental game online adalah metode
Waterfall yang merupakan sub metode dari SCLC (System Development Life Cycle).
C. WAWANCARA
Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian
terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Tehnik wawancara
yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara
dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
B. Variasi dalam wawancara kualitatif
·
Wawancara
informal: proses wawancara didasarkan sepenuhnya pada berkembangnya pertanyaan
secara spontan dalam interaksi alamiah.
·
Wawancara dengan
pedoman umum: dalam proses wawancara ini,peneliti dilengkapi pedoman wawancara
yang sangat umum,yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan
urutan pertanyaan,bahkan mungkin tanpa bentuk pertanyaan eksplisit.
·
Wawancara dengan
pedoman terstandar yang terbuka : dalam bentuk wawancara ini, pedoman wawancara
ditulis secara rinci,lengkap dengan set pertanyaan dan penjabarannya dalam
kalimat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang
peneliti saat mewawancarai responden adalah :
a. intonasi
suara
b. kecepatan
berbicara
c. sensitifitas
pertanyaan
d. kontak
mata, dan kepekaan nonverbal.
Dalam mencari informasi, peneliti melakukan dua
jenis wawancara, yaitu:
· autoanamnesa
(wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden)
· dan
aloanamnesa (wawancara dengan keluarga responden).
Di dalam wawancara hendaknya antara pewawancara
dengan responden seharusnya :
· Saling
melihat, saling mendengar dan mengerti
· Terjadi
percakapan biasa, tidak terlalu kaku (formal)
· Mengadakan
persetujuan/perencanaan pertemuan dengan tujuan tertentu
· Menyadari
adanya kepentingan yang berbeda
· mulai
dengan pertanyaan yang mudah
· mulai
dengan informasi fakta
· hindari
pertanyaan multiple
· jangan
menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building raport
· ulang
kembali jawaban untuk klarifikasi
· berikan
kesan positif, dan kontrol emosi negatif.
C. Kelebihan dan Kekurangan Teknik
Wawancara
Kelebihan
· Metode
ini cukup tidak akan mengalami kesulitan meskipun respondennya buta huruf
sekalipun
· Metode
wawancara dapat dipakai sebagai verifikasi data terhadap data yang diperoleh
melaui cara observasi ataupun angket
· Merupakan
suatu teknik yang efektif untuk menggali gejala-gejala psychis
· Metode
ini sangat cocok untuk dipergunakan di dalam pengumpulan data-data sosial
Kekurangan
· Kurang
efisien, karena memboroskan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya
· Diperlukan
adanya keahlian/penguasaan bahasa dari interviewer
· Memberi
kemungkinan interviewer dengan sengaja memutarbalikkan jawaban (memalsukan
jawaban)
· Apabila
interviewer dengan interview mempunyai perbedaan yang sangat mencolok, sulit
untuk mengadakan rapport sehingga data yang diperoleh kurang akurat
· Jalannya
interview sangat dipengaruhi oleh keadaan situasi kondisi sekitar
Penjelasan : Pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan pihak pemilik usaha rental
game online maupun pihak yang terkait adanya rental game online , sehingga
progam yang dijalankan bisa lebih dipercaya dan terjamin kualitasnya.